Kekayaan Produk UKM Asli Indonesia Dalam 1 Genggaman
By annisata - 08.02
Mendengar kata Indonesia, apa sih yang terlintas di fikiran kalian teman-teman? Buat saya, Indonesia itu negara yang kaya akan segalanya, mulai dari kaya akan suku, adat, budaya, laut, makanan, dan juga pekerjaan. Oiya 1 lagi, Indonesia juga kaya akan manusia a.k.a padat penduduk hehhe
Nah, ngomong-ngomong soal Indonesia, jadi saya mau share nih pengalaman menghabiskan weekend yang sedikit berbeda kemarin di Acara Telkom Craft Indonesia. Awalnya saya juga kurang tau tentang event ini, berhubung ada temen yang ngajak dan katanya seru banget karena ada ratusan produk UKM Asli Indonesia yang dipamerkan, akhirnya saya tertarik mengunjungi acara ini. Lagian bosen juga kalo tiap weekend cuma ke Mall atau ke cafe, lokasinya juga ga begitu jauh dari rumah saya, yaitu di Jakarta Convention Center bisa diakses cukup sekali naik Transjakarta 😊
Nah, ngomong-ngomong soal Indonesia, jadi saya mau share nih pengalaman menghabiskan weekend yang sedikit berbeda kemarin di Acara Telkom Craft Indonesia. Awalnya saya juga kurang tau tentang event ini, berhubung ada temen yang ngajak dan katanya seru banget karena ada ratusan produk UKM Asli Indonesia yang dipamerkan, akhirnya saya tertarik mengunjungi acara ini. Lagian bosen juga kalo tiap weekend cuma ke Mall atau ke cafe, lokasinya juga ga begitu jauh dari rumah saya, yaitu di Jakarta Convention Center bisa diakses cukup sekali naik Transjakarta 😊
Dan sampailah saya di event Telkom Craft Indonesia, masuknya GRATIS kita cuma harus isi data diri terus dapat ID card deh. Yeay! Kesan pertama masuk, kaya pergi ke museum karena dari awal masuk kita disuguhkan dengan Story of Craft, ada banyak sejarah dan nama-nam kain tenun yang ada di Indonesia. Yaah jadi sekalian jalan-jalan juga belajar sejarah deh.
Sudah selesai belajar sejarahnya, akhirnya saya masuk ke dalam dan memutuskan untuk keliling-keliling booth dulu. Pas lagi asik keliling ada 1 booth yang cukup menarik perhatian saya, yap sepatu booth bermerek “Mejikuhibiniu”.
Ketertarikan saya akan sepatu booth itu akhirnya mendorong saya mengunjugi booth mejikuhibiniu sekaligus sedikit berbincang dengan sang pemilik, Ibu Sondang
Ada banyak cerita yang saya dapatkan ketika berbincang dengan ibu sondang, di sini saya melihat sebuah ketulusan dari seorang pelaku ukm yang ingin melestarikan produk Asli Indonesia.
Ibu sondang bercerita kepada saya, bahwa Mejikuhibiniu didirikan sejak tahun 2012, semuanya berawal dari kesukaan Ibu Sondang terhadap kain-kain Indonesia yang sangat cantik dan luar biasa indahnya. Saat itu beliau berfikir dan mencoba mengeksplore bagaimana caranya kain-kain khas indonesia ini bisa dipakai sehari-hari. Akhirnya terpintaslah ide untuk mengaplikasikan kain tersebut ke sebuah tas yang udah jadi.
Dari sini saya berfikir bahwa kalau niat kita baik, pasti akan medapat respon yang baik juga.
Sudah selesai belajar sejarahnya, akhirnya saya masuk ke dalam dan memutuskan untuk keliling-keliling booth dulu. Pas lagi asik keliling ada 1 booth yang cukup menarik perhatian saya, yap sepatu booth bermerek “Mejikuhibiniu”.
Mejikuhibiniu, Brand Yang Lahir Dari Ketulusan Hati Seorang UKM Kecil
Ketertarikan saya akan sepatu booth itu akhirnya mendorong saya mengunjugi booth mejikuhibiniu sekaligus sedikit berbincang dengan sang pemilik, Ibu Sondang
Ada banyak cerita yang saya dapatkan ketika berbincang dengan ibu sondang, di sini saya melihat sebuah ketulusan dari seorang pelaku ukm yang ingin melestarikan produk Asli Indonesia.
Ibu sondang bercerita kepada saya, bahwa Mejikuhibiniu didirikan sejak tahun 2012, semuanya berawal dari kesukaan Ibu Sondang terhadap kain-kain Indonesia yang sangat cantik dan luar biasa indahnya. Saat itu beliau berfikir dan mencoba mengeksplore bagaimana caranya kain-kain khas indonesia ini bisa dipakai sehari-hari. Akhirnya terpintaslah ide untuk mengaplikasikan kain tersebut ke sebuah tas yang udah jadi.
“Ide ini awalnya coba-coba untuk keperluan pribadi lalu pas saya pakai dan upload di online banyak yang nanya dan mau PO. akhirnya saya cari tau bagaimana cara pembuatannya. mulai dari situ dikembangkan dan sampai sekarang ini bisa produksi sendiri mulai dari model hingga penjualan.”
Dari sini saya berfikir bahwa kalau niat kita baik, pasti akan medapat respon yang baik juga.
0 komentar