A: Eh liburan yuk, gue udah jenuh banget nih!
B: Yuk, coba liat tanggal deh kapan dan tanggal berapa ada long weekend!
A: Ada nih, tapi dua bulan lagi :(
B: Yaah.. yaudah cuti aja yuk!
A: Mauu! Eh tapi kan cuti gak boleh barengan sama kantor.
*kemudian keduanya cuma bisa exhale dengan segala kerut di dahi

--------------------------

Percakapan di atas sering banget saya denger dari teman-teman yang mau liburan tapi selalu terhalang oleh sebuah kata "long weekend" dan "cuti". Nyatanya, liburan bisa kapan saja dilakukan tanpa harus menunggu long weekend ataupun cuti, lho. Tak perlu memilih tempat yang jauh, karena tempat berlibur bisa dipilih mulai dengan mengunjungi tempat-tempat terdekat yang ada di daerah rumah. Setuju gak?

Menurut saya, banyak orang terlalu menyulitkan dirinya sendiri untuk mendeskripsikan arti kata liburan. Tak jarang hingga akhirnya liburan pun tak terlaksana. Sayang lho, karena liburan itu berpengaruh terhadap tingkat produktivitas kita. Karena sesungguhnya liburan bukan tentang di mana tempat yang akan kunjungi, tetapi tentang apa manfaat yang bisa didapatkan setelah melakukanya.

Pada tulisan kali ini, saya mau share pengalaman liburan singkat ke Pulau Seribu tepatnya Pulau Harapan bersama temen SD saya a.k.a pacar LoL 😉 haha... Beruntunglah saya memiliki temen SD yang selalu mengiyakan permintaan saya, katanya sih biar saya seneng dan bahagia, padahal mah saya tahu itu karena dia malas berdebat dengan saya hahaha lanjuuut..

Tak butuh banyak persiapan dan pertimbangan, liburan ke pulau seribu jadi pilihan untuk saya melepas rasa jenuh dan lelah akan aktivitas sehari-hari. Saya memilih menggunakan jasa travel karena memang semua ini dadakan dan tidak mau repot.





Oiyaa.. saya juga masih punya cerita tentang liburan sabtu minggu ke Bandung. Ini juga gak kalah seru lho! Tungguin ceritanya nanti ya!