Hari ini aku kembali ingin bercerita tentang satu hal yang membuat aku selalu takut tuhan telah lelah melihat tingkahku di dunia.
Tuhan memberikanku satu teman lagi di umur 21 tahun ini, namanya adalah taning, Kalau dulu aku sempat berhasil mengusir teman yang tuhan berikan juga, saat ini aku tidak tahu akan sanggupkah aku melawannya. Aku berharap teman yang tuhan berikan untukku saat ini tak sejahat teman yang beberapa tahun lalu tuhan berikan. Aku mau kali ini ia bisa lebih bersahabat dengan ku. Dan ternyata memang benar, ia jauh lebih baik dari mantan temanku kala itu. Meski taning sedikit agresif dan kadang menyiksa tapi aku senang karena dia bisa ku ajak berdamai kala menyerang.
Kadang aku berani mengatakan dengan lancang pada dia bahwa aku tak lemah untuk ia kalahkan, tapi adakala dimana aku justru lelah dan ingin menyerah melawannya ketika ia semakin kuat menjelajah tubuhku. Ada banyak rasa yang tak bisa diungkapkan ketika ia menjelajah dan menggigiti tubuh ini hingga aku lemah tak berdaya.
Dear Taning, bisakah kamu tidak terlalu agresif menjelajah tubuh ini? biarkan aku melawan dan mengajarkanmu bahwa ada banyak hal yang lebih indah. tapi jika kamu terus bertambah agresif, maka jangan salahkan aku jika aku akan semakin kuat melawan dan mengusirmu pergi.
0 komentar